27 September 2014

Unknown

Ada banyak serangkaian bintang disana. Disana... jauh tak dapat ku genggam. Hanya ku lihat dan tak akan pernah bisa ku jamak. Seperti dirinya, yang hanya bisa ku tatap dari kejauhan, yg bahkan dia tak tau bahwa sedang ku perhatikan. Seperti jarum jam yang saling mendekati. Tapi yang akhirnya selalu pergi menjauhi satu sama lain. Hanya saling berkejaran, bersetuhan tapi tak tau kapan dia harus berhenti sampai baterai itu habis. Aku tak tau saat dia mati aku berada didekatmu, atau pergi menjauhimu...


p.s buat Ari Bhaktiar Ramadhan yang minta dibikinin puisi.
-F




0 komentar:

Posting Komentar